Berita

Magdalene Ratu Ratu Queens: The Series dan Collective Care yang Menyelamatkan Mereka Di New York, kota yang sering dipuja sebagai simbol mimpi, empat perempuan Indonesia yang tengah dihantam nasib, justru saling menemukan dan merawat luka bersama-sama.
Tribun News 3 Alasan Wajib Nonton Drama Komedi Ratu Ratu Queens: The Series di Netflix TRIBUNNEWS.COM - Layanan streaming Netflix baru saja merilis serial drama komedi Indonesia terbaru bertajuk Ratu Ratu Queens: The Series.
RRI Ratu Ratu Queens Ungkap Rahasia Hidup Perantau KBRN Mamuju : Netflix Indonesia kembali menghangatkan layar kaca dengan serial orisinal terbarunya Ratu Ratu Queens: The Series, yang mulai tayang secara global sejak 12 September 2025. Serial ini adalah prekuel dari film populer Ali & Ratu Ratu Queens (2021) yang dulu sukses menarik perhatian dengan kisah persahabatan perempuan imigran di New York.
Marketeers 5 Fakta Menarik Serial Ratu Ratu Queens: The Series, Kisah Sebelum Ali Datang Setelah kesuksesan Ali & Ratu Ratu Queens pada 2021, Netflix kembali bekerja sama dengan Palari Films menghadirkan kembali kisah tersebut dalam bentuk serial, Ratu Ratu Queens: The Series.
IDN Times Ide Serial Ratu Ratu Queens Sudah Ada Lebih Dulu dari Versi Filmnya Jakarta, IDN Times - Netflix merilis Ratu Ratu Queens: The Series pada Jumat (12/9/2025). Serial ini menjadi prekuel dari film Ali & Ratu Ratu Queens yang sebelumnya sudah diluncurkan pada tahun 2021.
Tempo Cerita di Balik Layar Ratu Ratu Queens: The Series Berbagai kisah dari para pemain dan kreator tentang proses produksi serial Ratu Ratu Queens yang tayang di Netflix 12 September 2025.
Grid Ratu Ratu Queens: Serial Hangat tentang Diaspora Indonesia di New York nextren.com - Di sebuah apartemen di Queens, New York, empat perempuan Indonesia—Party, Chinta, Ance, dan Biyah—bertemu sebagai orang asing, lalu pelan‑pelan menjadi keluarga.
Screendaily Showbox boards Edwin’s Indonesian body horror ‘Sleep No More’ EXCLUSIVE: South Korea’s Showbox has landed international sales rights to Sleep No More, the upcoming body horror feature from Indonesian filmmaker Edwin, and will begin talks at the Cannes market.
screendaily Berlinale's World Cinema Fund backs projects including Edwin's anticipated 'Sleep No More' The Berlinale's World Cinema Fund (WCF) has backed seven feature projects including films from Locarno-winning Indonesian auteur Edwin and Argentinan filmmaker Ivan Fund.
cantika Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia atau FFI 2024 CANTIKA.COM, Jakarta - Komite FFI 2024 sudah mengumumkan nominasi dari 22 kategori penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) dan Karya Kritik Film. Daftar ini dibacakan langsung oleh Duta FFI 2024, yaitu Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha, Bryan Domani, serta Ketua Komite FFI 2024-2026 Ario Bayu di Museum Vredeberg, Yogyakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Tempo Dian Sastro Didapuk Jadi Produser Eksekutif Film Horor Fantasi Monster Pabrik Rambut Dian Sastro menjadi produser eksekutif dalam film horor fantasi Monster Pabrik Rambut garapan Sutradara Edwin.
Tempo Iqbaal Ramadhan Jadi Pemeran dan Produser Eksekutif Lewat Film Monster Pabrik Rambut TEMPO.CO, Jakarta - Lewat film terbaru besutan Sutradara Edwin, Monster Pabrik Rambut, Iqbaal Ramadhan tak hanya tampil sebagai aktor, tapi juga ikut andil sebagai produser eksekutif. Film yang diproduksi oleh rumah produksi Palari Films ini turut menggandeng nama-nama besar seperti Rachel Amanda, Lutesha, Sal Priadi, hingga kreator konten Luqman Hakim alias Kak Kev.
kompas Film Monster Pabrik Rambut Diproduksi, Kolaborasi 3 Negara JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Palari Films sedang memproduksi film Monster Pabrik Rambut karya sutradara Edwin.
cxomedia Harap-harap Besar dari Film Monster Pabrik Rambut Jakarta - Sebuah kabar seru datang dari Palari Films yang baru saja mengumumkan rencana perilisan film panjang ke-9 mereka lewat judul Monster Pabrik Rambut. Film bertema horor fantasi ini digarap total oleh sutradara Edwin dengan beberapa nama besar di sektor pemain; sebut saja Rachel Amanda, Lutesha, dan Iqbaal Ramadhan sebagai trio pemeran utama di sini.
jpnn Monster Pabrik Rambut Siapkan Teror Mencekam jpnn.com, JAKARTA - Palari Films mengumumkan produksi film panjang ke-9 yang berjudul Monster Pabrik Rambut.
Tempo Film Monster Pabrik Rambut Angkat Horor Fantasi: Ada Rachel Amanda, Iqbaal, Lutesha hingga Sal Priadi Monster Pabrik Rambut adalah film horor fantasi karya Edwin dan Eka Kurniawan yang mengisahkan teror mistis di pabrik rambut PT Raga Abadi.
CNN Indonesia Sinopsis Tebusan Dosa, Perjuangan Horor Ibu Mencari Anaknya Jakarta, CNN Indonesia -- Film horor debut sutradara Yosep Anggi Noen, Tebusan Dosa, resmi tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024. Film ini hasil kerja sama Palari Film yang menggarap Kabut Berduri, Legacy Pictures, dan Showbox yang menggarap Exhuma.
kompas "Tebusan Dosa", Eksperimen Horor Anggi Noen Petualangan baru sutradara Yosep Anggi Noen segera dimulai pada 17 Oktober 2024. Anggi selama ini dikenal dengan karya filmnya yang out of the box. Namun, di tahun ini, Anggi menjajal untuk menggarap sebuah film horor misteri bertajuk Tebusan Dosa bekerja sama dengan Palari Films.
jpnn Tebusan Dosa, Kisah Penuh Misteri Sekaligus Menyentuh Diproduksi Palari Films, film garapan sutradara Yosep Anggi Noen itu mengajak penonton merasakan perjuangan seorang ibu yang tidak kenal lelah
idntimes Di Balik Film Tebusan Dosa, Gandeng Showbox Korea yang Garap ExhumaDi Balik Film Tebusan Dosa, Gandeng Showbox Korea yang Garap Exhuma Jakarta, IDN Times - Palari Films merilis poster dan trailer film terbarunya, Tebusan Dosa, pada Selasa (17/9/2024) di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. Film ini merupakan film horor misteri pertama yang disutradari oleh Yosep Anggi Noen, yang terkenal lewat 24 Hours with Gaspar (2023). Ia menjelaskan, film ini akan menyajikan hal yang berbeda.
Berita Lainnya

Review

Pikiran Rakyat Review Ratu-Ratu Queens: Drama Indonesia Penuh Konflik & Persahabatan PIKIRAN RAKYAT - Netflix kembali menghadirkan serial drama penuh emosional berjudul Ratu-Ratu Queens: The Series, yang tayang pada 12 september 2025 silam.
Beauty Jurnal Review: Ratu-Ratu Queens The Series, Struggle Diaspora Indonesia di New York Review: Ratu-Ratu Queens The Series, Struggle Diaspora Indonesia di New York
IDN Times Review Ratu Ratu Queens: The Series, Bikin Ketawa Sambil Nangis Hidup di negeri orang memang penuh kejutan dan tantangan. Hal itu menjadi inti dari Ratu Ratu Queens: The Series. Serial ini mengangkat kisah empat perempuan Indonesia yang tinggal di New York pada tahun 2013. Mereka adalah Party, Biyah, Ance, dan Chinta.
Harian Disway Ratu Ratu Queens: The Series, Kisah Perjuangan Empat Perempuan Imigran di Queens, New York Meski penuh tantangan, serial ini tidak sekadar menampilkan penderitaan. Ada sentuhan komedi yang menghangatkan hati penonton. Kehidupan sehari-hari para tokoh diselingi momen lucu yang dilatari perbedaan logat, kebiasaan khas, hingga cara mereka berinteraksi dengan bos atau pelanggan.
Tempo Review Film Tebusan Dosa: Horor-Misteri dan Plot Twist Mengejutkan di Balik Teror Arwah TEMPO.CO, Jakarta - Film Tebusan Dosa garapan sutradara Yosep Anggi Noen berhasil memadukan horor-misteri dan membawa penonton pada kisah penuh teka-teki. Plot film bercerita tentang perjalanan emosional yang menegangkan, serta menggali dalamnya rasa bersalah dan penebusan dosa dalam keluarga.
Kompas Review Film Tebusan Dosa, Air Tenang yang Menghanyutkan KOMPAS.com - Sutradara Yosep Anggi Noen kembali lagi dengan sebuah karya baru. Setelah 24 Jam Bersama Gaspar, Anggi kini dipercaya menyutradarai film Tebusan Dosa.
Konde Sanja, Perempuan Detektif Bongkar Pembunuhan Berantai dalam "Kabut Berduri" Seorang detektif polisi, Sanja (Putri Marino) berhasil membongkar kasus TPPO dan kejahatan lingkungan yang selama ini ditutupi secara rapi. Ia banyak mengalami pelecehan karena cara pandang patriarki yang meremehkan perempuan. Kisah Sanja terangkum dalam "Kabut Berduri"
CNN Indonesia Review Film: Kabut Berduri Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Edwin kembali menelurkan karya film panjang yang berjudul Kabut Berduri. Fokus cerita film terbarunya kali ini soal kasus pembunuhan berantai yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan.
cxomedia Review 'Kabut Berduri': Misteri yang Terjebak dalam Kabutnya Sendiri Jakarta - Hadirnya film crime semacam Se7en atau Zodiac versi lokal-dengan jagoan detektif yang karismatik tapi penuh enigma serta pembunuh berantai yang jejaknya sulit untuk diungkap-sudah lama dinantikan oleh penonton Indonesia. Penantian itu akhirnya terbalas dengan film Kabut Berduri yang digarap oleh sutradara pemenang Piala Citra, Edwin (Posesif; Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas).
kompas Ombang-ambing Dekonstruksi Film "Kabut Berduri" Apa yang terlihat oleh mata sering bukan yang sesungguhnya. Banyak lapisan yang menyelubungi, hingga antara yang nyata atau tidak, benar atau salah, justru campur aduk melahirkan bias makna, bahkan tujuan.
dmtalkies "Borderless Fog" Netflix Review: The Indonesian Thriller Is A Breath Of Fresh Air Borderless Fog, or Kabut Berduri, is Netflix's new Indonesian adventure that comes with high production value and unique storytelling. The investigative drama thriller is an entertaining mix of folklore, local culture, and detective work that keeps your cogs turning from start to finish.
readysteadycut "Borderless Fog" Review: An Intense Indonesian Crime Thriller by Director Edwin Borderless Fog is not a movie to take lightly. Director Edwin (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash, Posesif) was not in the mood to make the viewing of this film comfortable. But for all its simple premise, the meanings and foreshadowing are more potent than the primary objective itself. Coupled with authentic cinematography, this Indonesian crime thriller deserved to be noticed.
asianmoviepulse Film Review: Borderless Fog (2024) by Edwin "The head and the torso came separately from two different people". "Blind Pig Who Wants to Fly" (2008) was the Indonesian filmmaker Edwin's first feature film which was very well received and earned him several awards including the NETPAC Award at the Taipei Horse Film Festival; the Silver Montgolfiere at the Nantes Three Continents Festival and the FIPRESCI Prize at the International Film Festival Rotterdam. For his "Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash" (2021) he won Best Director at the Indonesian 42nd Citra Awards and the Golden Leopard at the Switzerland Locarno Film Festival.
Tempo Review Film Kabut Berduri, Crime Thriller Indonesia dengan Latar di Perbatasan Film Kabut Berduri mengikuti seorang detektif perempuan (Putri Marino) yang menyelidiki kasus pembunuhan berantai di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Konde.co "Dear David" Buktikan Jika Remaja Perempuan Bisa Mendobrak Tabu Seksualitas Yang khas dari film Dear David adalah, film ini menyentuh persoalan seksualitas, kesehatan mental, hingga privasi di tengah perkembangan internet saat ini.
Jurno Benarkah Dear David Problematik? Mari kita mulai artikel ini dengan sebuah disclaimer: ini bukan review Dear David.However, saya mau nulis soal film ini karena saya tidak menyangka akan melihat diskursus Dear David yang sangat liar di sosial media (baca: Twitter)
Tirto Dear David dan Kenapa Berfantasi Dilarang? Dear David dirilis menjelang momen Valentine 2023 dan menduduki posisi puncak di daftar film Netflix.
Magdalene Batas Antara Fantasi Seksual dan Pelecehan dalam "Dear David" Sebagai penikmat karya fiksi yang dipublikasikan di internet, saya excited dengan plot yang ditawarkan Dear David (2023). Film ini bercerita tentang Laras (Shenina Cinnamon), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang senang menulis fiksi tentang David (Emir Mahira), atlet sepak bola di sekolah mereka. Tulisan itu disimpan Laras di sebuah blog, tak pernah dirilis ke publik.
Whiteboard Journal Dear David: Rambu Totalitarianisme Pendidikan Kita Dalam submisi column ini, MM Ridho mengulas bagaimana film Dear David (2023) berhasil menyoroti dan menjadi rambu bagi praktik totalitarianisme dalam institusi pendidikan di Indonesia.
Jakarta Post Dear David' review: The first great Indonesian film of 2023 Anchored by strong performances from Shenina Cinnamon and Caitlin North Lewis, the latest Indonesian Netflix original feature dares to ask the big questions about what it means to be young and free of judgment.
Review Lainnya